Header Ads

Ngenet Dimana Aja, Kapan Aja

majalahdrise.com - Hari gini, kemudahan yang ditawarkan teknologi informasi, ngasih kesempatan ke semua orang dan semua golongan untuk eksis di dunia maya. Menjamurnya warnet dan koneksi internet via ponsel bikin kegiatan surfing, browsing, and chatting jadi kegiatan harian. Kalo pepatah bilang banyak jalan menuju roma, untuk urusan koneksi internet, banyak jalan untuk ngenet. Berikut diantaranya.

·         Dengan Dial Up
Koneksi internet dial up adalah koneksi dengan menggunakan telepon biasa (rumah).  Katanya sih modem dial-up mampu mencapai kecepatan transmisi data hingga 56 kbps (klilobit per detik). Kenyatannya nggak selalu. Kecepatan realnya hanya sekitar 12 sampai 20 kbps. Karena koneksi ini memanfaatkan jalur telelpon rumah, maka kalo lagi dipake internetan otomatis telepon rumah bakal kedengaran sibuk kalo dihubungi. Sebaliknya, kalo telepon rumah lagi dipake, pastinya gak bisa koneksi ke internet.

·         Dengan TV Kabel
Koneksi internet dengan TV kabel memanfaatkan fasilitas tambahan yang ditawarkan oleh penyedia jasa TV berlangganan. Seperti halnya saluran TV Kabel yang bisa kita tonton seharian semalaman, koneksi internetnya juga unlimited alias nggak dibatasi waktu. Bisa internetan sepuasnya tanpa ganggu jalur telepon. Koneksi internet dengan TV kabel mempunyai variasi kecepatan akses antara 64 Kbps, 384 Kbps, 512 Kbps, 1024 Kbps, dan 1536 Kbps.

·         Dengan ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
Koneksi ini menghubungkan komputer menggunakan modem khusus dengan saluran telepon biasa (rumah), seperti pada koneksi dial up tapi pada frekwensi yang berbeda. Modem konvensional menggunakan frekwensi di bawah 4 KHz, sedangkan modem ADSL menggunakan frekwensi antara 34 KHz sampai 1104 KHz. Sehingga line telepon rumah tidak terganggu ketika sedang online. Teknologi modulasi yang dikembangkan dengan discrete multitone (DMT), yang memungkinkan transmisi data berkecepatan tinggi . Walaupun sama-sama pake jalur telepon, kecepatan pada modem ADSL berkisar antara 1.5 Mbps sampai 9 Mbps. Bandingkan dengan koneksi dial up yang maks cuman 54 kbps. Jauh banget kan?

·         Dengan GPRS (General Pocket Radio Service)
Koneksi internet dengan GPRS adalah koneksi yang menggunakan handphone GSM sebagai modem. Supaya bisa meng-akses internet, kita harus mengaktifkan layanan GPRS-nya terlebih dahulu. Setelah fitur GPRS diaktfkan, baru kita bisa menghubungkan komputer ke internet dengan menggunakan handphone, baik melalui kabel data, infrared, atau bluetooth. Kalo sinyalnya lagi bagus, kecepatan bisa lebihd ari 60 Kbps. Tapi giliran lagi lemot, maksimal 12 Kbps aja.

·         Dengan 3G (UMTS)
3G merupakan pengembangan teknologi GPRS dengan akses internet berkecepatan tinggi. Saat ini sistem yang umum digunakan adalah UMTS (jaringan 3G). Kecepatan akses bisa mencapai 384 Kbps. Kecepatan aksesnya lebih tinggi daripada GPRS. Tapi kalo pas daerah kamu nggak terjangkau fasilitas 3G, gigit jari deh. Mau nggak mau, pake GPRS lagi yang jauh lebih lambreta. Nikmatin aja!

·         Dengan 3.5G / HSDPA (High Speed Downlink Packet Acces)
HSDPA merupakan pengembangan lebih lanjut dari UMTS yang dapat memberikan kecepatan akses hingga 7.2 Mbps. Koneksi ini lebih stabil dan lebih cepat dari 3G. Cuman belum semua daerah terjangkau oleh fasilitas ini. Kalo di kota-kota besar sih, biasanya udah terjangkau.

·         Dengan CDMA (Code Division Multiple Access)
Koneksi CDMA adalah koneksi dengan menggunakan modem CDMA untuk meng-akses internet. Komputer terhubung ke telepon atau ponsel CDMA melalui kabel data, infrared, atau bluetooth. Untuk telepon yang difungsikan sebagai modem, kecepatannya mencapai 153.6 Kbps (Kilobyte per second). Namun kecepatan sebenarnya tergantung pada penyedia layanan dan tergantung besarnya sinyal dan cuaca. Untuk modem dengan menggunakan telepon biasa, misalnya Wifone, kecepatannya maksimal 115.2 Kbps

·         Dengan Broad Band ISDN (Integrated Services Digital Network)
Broad band menyediakan layanan terpadu dengan kecepatan tinggi dan menggunakan serat optik sebagai media transmisi yang pastinya lebih stabil. Gak terganggu cuaca seperti koneksi GPRS, 3G, atau HSDPA. Koneksi modem jenis ini sanggup menyediakan kecepatan (bandwith) yang melebihi 200 Kbps , baik dari provider ke konsumen (downstream) maupun dari konsumen ke provider (upstream).


Driser, berbagai macam pelayanan yang ditawarkan dunia maya, cukup banyak membantu kegiatan kita di sekolah, kampus, kantor, atau memperat hubungan dengan sanak sodara yang terpisah jarak. Tapi tetep, kita mesti inget kalo pengawasan Allah swt dan malaikat Rokib dan Atid juga menjangkau dunia maya. So, meski kita bisa ngenet kapan aja dan dimana aja, gunakan internet dengan bijaksana-bijaksini. Jadikan sebagai ladang pahala, bukan justru menjerumuskan kita ke lembah dosa. Otreh? Siip! [341]

di muat di majalah drise edisi 09

No comments

Powered by Blogger.