Header Ads

Pendiam

Assalamu ‘alaikum Wr. Wb
 Mbak, gimana sih cara mengatasi diri supaya kita tidak terkesan pendiam di mata orng lain ?
(Azis, Sukabumi)
Wa’alaikumussalam Wr. Wb
Dik Azis yang dirahmati Allah, dalam keseharian, kita senantiasa berhubungan dengan banyak orang, baik keluarga, teman atau tetangga. Selama berinteraksi dengan mereka diharapkan ada jalinan komunikasi yang menyenangkan. Orang sering menyematkan predikat tertentu pada kita saat kita berinteraksi dengan mereka, seperti sosok pendiam atau heboh. Pandangan orang akan mempengaruhi konsep diri kita, sehingga terkadang kita bersikap seperti pandangan orang tersebut. Padahal masing-masing orang punya keunikan, ada orang pendiam (introvert) atau sebaliknya ada orang yang terbuka (ektrovert). Masing-masing ada sisi positifnya. Seorang introvertakan terlibat dalam pembicaraan jika memang ada informasi yang ingin dia sampaikan, kalau memang tidak ada informasi, maka ia diam. Sedangkan seorang ektrovert senang berkomunikasi, ngobrol dengan orang banyak meskipun tanpa ada informasi yang memang perlu untuk dikomunikasikannya.


Dik Azis, terkadang dalam situasi tertentu kita perlu menahan diri dari perkataan dan perbuatan yang tidak berguna, seperti becanda, dan tertawa berlebihan (Al Mukminun : 3). Islam juga mengajurkan seorang muslim untuk berbicara baik atau diam (al hadist). Akan tetapi di saat lain, kita perlu bersikap terbuka, seperti menegur teman yang melakukan dosa dengan menyampaikan kebenaran. Kesan pendiam bisa bermakna positif atau sebaliknya, jika kita menjadi pendiam karena menjaga dari perkataan dan perbuatan yang tidak berguna maka memang seperti itu seharusnya, akan tetapi jika kita diam dalam semua kondisi padahal kita seharusnya terlibat pembicaraan dengan mengungkapkan pendapat, maka harus ada upaya untuk memperbaikinya.

Islam mengajarkan bagaimana kita membangun interaksi dalam keseharian kita. Jika kita amalkan, insyaAllah akan terjadi jalinan komunikasi yang menyenangkan dan menghilangkan kesan pendiam. Saat berjumpa dengan orang, mulailah dengan tersenyum dan menyapanya serta ucapkan salam terlebih dahulu. Muslim terbaik adalah yang memulai memberikan salam kepada saudaranya sesama muslim saat berjumpa. Sewaktu berkumpul dengan teman-teman, terlibatlah dalam pembicaraan mereka dengan sesekali memberikan pendapat. Agar bisa terlibat dalam pembicaraan, harus didukung dengan banyak membaca buku atau melihat berita agar tidak kehilangan topik pembicaraan saat berkumpul. Coba jauhkan rasa khawatir salah bicara dari benak kita, insyaAllah pergaulan kita akan menyenangkan. Selamat mencoba.[]


No comments

Powered by Blogger.