Header Ads

Agar Pikiran Tenang dan Semangat Belajar

Assalamu ‘alaikum Wr.Wb

Gni lo kak kan bentar lg mo ujian, pa lagi ujiannya mau dimajuin, jadi guru-guru pada berlomba-lomba ngasih materi-materi yang di-UNAS-kan, n karena waktunya mepet. N sebagai manusia normal saya tu agak jenuh kak, perasaan capek bgt, pa lagi mikirin biaya, dkit2 uang. Saya ksian sm ortu saya yg miskin n hanya kerja srabutan. Sy bingung kak mikirnya, pikiran saya tu bercabang antara mikir biayanya n pelajaran, bagaimana ya kak agar pikiran saya tenang n bisa semangat bljr?    

Ema - SMKSo - Madiun

Wa’alaikum salam Wr.Wb   

Dik Ema, yang selalu tegar dalam menghadapi tiap masalah. Saya bisa merasakan apa yang Adik alami. Persiapan menjelang ujian memang sering menjadikan seseorang pusing dan cemas. Tuntutan menguasai pelajaran yang diujikan, ditambah keharusan membayar berbagai biaya lengkaplah sudah menjadi stressor pusing yang diderita. Guru ngebut memberikan pelajaran, dan biaya mahal yang harus dilunasi adalah cermin dunia pendidikan negeri ini. Begitulah sistem pendidikan yang mengedepankan segalanya uang (sistem kapitalis). Para guru hanya mengejar tersampaikannya semua materi tanpa memperhatikan pemahaman siswa. Sementara  biaya pendidikan semakin mahal akibat pemerintah ”lepas tangan” dengan mencabut subsidi pendidikan bagi warganya dan menyerahkan pendidikan kepada pihak swasta. 

Kondisi pendidikan sekarang jauh berbeda dengan sistem pendidikan Islam yang diterapkan pada masa Islam berjaya (masa Rasululllah & kekhilafahan Islam). Di dalam Islam, guru menggunakan metode pengajaran yang mendekatkan materi dengan realitas kehidupan keseharian, sehingga menjadikan siswa benar-benar memahami pelajaran. Adapun biaya pendidikan ”gratis”  karena ditanggung negara, menjadikan siswa merasa tenang dalam belajar tanpa beban.

Dik Ema, di tengah keadaan yang sekarang, optimislah bahwa Adik akan bisa melampaui kondisi ini. Yakinlah Allah memberikan ujian dan cobaan sesuai kesanggupan hamba-Nya, karena tiap kesulitan pasti ada kemudahan (QS. Alam Nasyah :5-6). Mengenai masalah biaya, insyaAllah orang tua akan mampu mencari solusi pemecahannya. Barangsiapa bertawakal kepada Allah maka Allah akan memberikan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka. Jangan lupa berdo’a agar orang tua diberi kemudahan untuk mendapatkan rizki. Keberadaan kondisi keuangan yang kurang jadikan pemacu semangat dalam mengoptimalkan belajar untuk membahagiakan orang tua, menjadikan pengorbanan orang tua tidak sia-sia, serta membuktikan (maaf) ”orang miskin bisa berhasil”. 

Jangan lupa, iringi belajar dengan senantisa mendekatkan diri kepada Allah melalui ibadah, serta berdo’alah agar diberi kemudahan dan mendapatkan hasil terbaik dalam UAN nanti. Dik Ema, saya ucapkan selamat menghadapi UAN semoga berhasil meraih cita-cita. Amiin...[]

No comments

Powered by Blogger.