Header Ads

SLEEPING GIANT

SLEEPING GIANT

Ihik…ihik…Kalo D'RISEr merhatiin kondisi kaum muslim saat ini pastilah air mata D'RISEr berlinang. Yang nggak termehek-mehek berarti jiwanya terganggu (wueh maksa). Kok gituw? Ya..iyalaah keadaan kaum muslim saat ini bener-bener memprihatinkan. Parah plus menyedihkan. Hampir di segala bidang kaum muslim mengalami kemunduran. Baik di Indonesia, maupun di luar negeri sana.

Kemiskinan emang udah bener-bener membelit kehidupan kaum muslim di Indonesia. Sampe seorang ibu ingin menjual bayi yang masih dalam kandungannya (usia 8 bulan) untuk bayar kontrakan rumah dan biaya hidup sehari-hari. Reuters melaporkan data temuan BPS, katanya jumlah orang miskin di Indonesia pada bulan Maret 2009 angka kemiskinan mencapai 32,53 juta jiwa. Pemerintah (BPS) mendefinisikan “miskin” itu dengan standar penghasilan di bawah Rp. 200.262 perbulan. Ya ampun, tega amat sih pemerintah. Duit segitu haree genee dapet apaan? Beras paling jelek aja udah Rp. 5.700 sekilo. Lagian kan nggak cukup itu doang. Biar tu beras mateng jadi nasi kan perlu gas, perlu yang laen-laen juga. Jadi nggak mungkin tuh orang miskin di Indonesia jumlahnya segitu, pasti lebih banyak lagi. 

Padahal, negeri kita kaya lho. Pada dikemanain ya tuh  kekayaan alam yang berlimpah? Selidik punya selidik, ternyata dikeruk sama perusahaan-perusahaan asing dan kita cuman kebagian ampasnya doang. Seperti terjadi pada tambang emas terbesar kedua dunia di Papua yang mengandung 86,2 juta ons emas, 32,2 juta ton tembaga, dan 154,9 juta ons perak. Tambang raksasa itu malah dikelola oleh PT Freeport (dengan pembagian hasil sebesar 81,28% buat Freeport). Sementara pemerintah cuman dapet seemprit (9,4%). Kontrak pengelolaannya masih panjang lho, sampe taun 2021. Yang mengenaskan, sebanyak 50% penduduk Kabupaten Jaya Wijaya (tempat di mana tambang emas itu berada) hidup di bawah garis kemiskinan. Penghasilan Freeport pada tahun 2005 aja sebesar 4,2 miliar Dolar. Coba kalo duit sebanyak itu dipake buat mensejahterakan rakyat, kan nggak perlu ada yang sengsara. Betul?

Nasib kaum muslim di belahan bumi yang lain pun nggak kalah mirisnya. Darah kaum muslim bener-bener murah, sehingga dengan mudah ditumpahkan ke muka bumi. Saudara-saudara kita di Palestina terus merasakan penderitaan-tak-berkesudahan di bawah penjajahan zionis Israel. Ironisnya penjajahan itu didukung oleh penguasa Mesir yang membangun pagar baja yang ditanam sedalam 20 – 30 m dengan ketebalan 50 cm, tahan pemboman serta pembakaran. Tembok itu dibangun di perbatasan antara Rafah (Mesir) dan Gaza (Pelestina) yang menyempurnakan isolasi 1,5 juta jiwa penduduk Gaza. Pembangunan pagar itu adalah untuk memutus suplai bantuan dari Rafah ke Gaza yang selama ini selalu menggunakan terowongan (anfaq). Dengan membangun pagar baja itu penguasa Mesir (mereka muslim) sama aja dengan mengumpankan saudara muslim ke mulut kaum kafir. Malahan mereka membuat saudara muslim terbunuh pelan-pelan. Dasar pengkhianat!! 

Di beberapa negara Eropa seperti Prancis, Belgia, Belanda, dll, muslimah kita dilarang menutup auratnya dengan memakai jilbab. Kafir mah gitu, pelacur malah dihormati, tapi perempuan yang berusaha menjaga kehormatannya malah dilecehkan. Ternyata pelarangan jilbab juga berlaku di Turki mulai dari anak SD sampe perguruan tinggi. Seorang anak SD kelas 6 di kota Diyarbakir Turki, namanya Aga Noor Ozal, harus rela di-DO dari sekolahnya karena nggak mau melepas jilbabnya. Siapakah yang bisa membela mereka??

Pelecehan terhadap Islam sebagai agama pun nggak sepi lho. Beberapa waktu yang lalu beredar kartun orang Arab yang disorbannya ada bomnya, dan gambar itu dilekatkan dengan sosok Rasulullah. Karikatur itu dimuat di koran Jylland Posten. Di internet juga pernah beredar sebuah film pendek berjudul Fitna, bikinan seorang anggota parlemen fanatik dari Belanda namanya Geert Wilders. Al-Quran pun nggak ketinggalan dilecehkan. Sharbat Khan, salah seorang tahanan Guantanamo yang telah bebas melaporkan bahwa Al-Quran telah dihina (dibuang ke toilet) oleh sipir Lapas Delta, sampe-sampe para tahanan muslim melakukan protes dengan mogok makan. 

Penistaan Islam pun terjadi di film-film produksi Hollywood. Tercatat pada tahun 1921 keluar film berjudul The Syeikh. Film ini mengidentikkan syekh-syekh Arab di padang pasir yang digambarkan resep sama perempuan, licik, dan tamak. Selanjutnya keluar terus film yang melecehkan Islam seperti Operation Thunderbolt, Delta Force, Iron Eagle, Airwolf, TrueLies, dll. Oh my God, bener-bener ironis. Gimana perasaan D'RISEr?


Khilafah Pengayom Umat

Kira-kira kenapa ya kok kaum muslim kondisinya memprihatinkan amat? Si amat aja nggak memprihatinkan. Walah. Syekh Taqiyyudin an-Nabhani, seorang ulama brillian abad 20, memandang kaum muslim telah mengalami proses kemunduran yang amat parah sejak abad ke-18 Masehi. Kemunduran ini terutama disebabkan karena merosotnya pemahaman kaum muslim terhadap Islam itu sendiri. Dan puncak dari kemunduran itu adalah, hiks…hiks, RUNTUHnya Khilafah Islamiyah pada tanggal 3 Maret 1924. Itulah hari bersejarah namun kelam yang mengawali semua penderitaan kaum muslim sampe sekarang. Pasca keruntuhan Khilafah kaum muslim otomatis nggak punya lagi pelindung. Padahal kata Nabi, Imam (Khalifah) adalah seperti perisai yang melindungi orang-orang di belakangnya. Masalah perekonomian, kemiskinan, kesejahteraan, kebodohan, dll, sebenernya adalah masalah cabang yang muncul akibat tidak diterapkannya syariah Islam di bawah naungan Khilafah itu. Jadi dengan adanya Khilafah, dengan izin Allah semua masalah di tubuh kaum muslim akan tuntas tas...tas...tas...!

Khilafah adalah sebuah sistem pemerintahan dalam Islam yang dipimpin oleh seorang Khalifah (bisa juga disebut imam atau amir). Khilafah menyatukan seluruh kaum muslim di seluruh dunia di dalam satu pemerintahan dan wilayah negara. Dasar UU dalam Khilafah adalah Al-Quran dan Sunnah Rasul bukan demokrasi, sosialis, atau yang laen. Bukannya D'RISE mau bangga-banggaan doang sama masa lalu ya, tapi ini emang fakta sejarah, bahwa dulu saat Khilafah masih ada kaum muslim berada dalam masa keemasan dan penuh kemajuan.

Dalam aspek kesejahteraan, kaum muslim hidup dengan tingkat kesejahteraan yang luar biasa. Di dalam buku Tarikhul Islami karya Mahmud Syakir diceritakan bahwa Khalifah Umar bin Abdul Aziz melakukan upaya perbaikan mekanisme perekonomian hanya dalam waktu 30 bulan masa pemerintahannya. Dalam masa ini orang Afrika yang sekarang pada kelaparan kaga mau nerima harta zakat saking sejahteranya. Malahan beliau menggaji pegawai negeri sebesar 300 dinar (1275 gram emas, kalo segram harganya Rp.70.000 berarti gaji pegawai negeri senilai dengan Rp. 89.250.000), wueh mana ada gaji PNS segede gitu!

Khilafah juga akan melindungi kehormatan Islam dan kaum muslim di seluruh dunia. Tercatat dalam sejarah bahwa untuk ngejaga kehormatan seorang perempuan yang dilecehkan kehormatannya di Amuriyah aja, Khalifah Mu’tashim sampe mengirim pasukan yang kepala barisannya udah sampe di Amuriyah dan buntutnya masih ada di Baghdad (ibukota Khilafah kala itu). 

Trus ceritanya Prancis pernah berencana untuk menggelar sebuah pementasan drama hasil karya Voltaire yang berjudul “Muhammad atau Kefanatikan”. Saat itu Khalifah Abdul Hamid melalui dubesnya di Prancis memperingatkan bahwa akan ada konsekuensi politik yang akan diterima Prancis kalo bener-bener menggelar pertunjukan drama itu. Prancis bergidik dan membatalkan pementasan itu. Nggak kapok, grup teater itu pindah ke Inggris untuk mementaskan drama yang sama. Khalifah memperingatkan Inggris. Eeeh Inggris malah ngeyel, katanya tiket udah abis, dan kebebasan di Inggris lebih luas dari pada di Prancis. Apa kata Khalifah Abdul Hamid? “Saya akan mengeluarkan perintah kepada umat Islam dengan menyatakan bahwa Inggris sedang menyerang dan menghina Rasul kami! Saya akan mengobarkan jihad akbar.” Apa yang terjadi? Inggris ngeper, pementasannya dibatalkan. Mantaaaabbb..!

Kalo Khilafah ada, ntar Khilafah akan mengirimkan angkatan bersenjatanya untuk membela saudara-saudara kita di Palestina dan menghapus Israel dari peta dunia. Membela kaum muslim Irak, Afganistan, Kashmir, Chechnya, semuanya. Kalo nggak ada Khilafah siapa yang akan membela mereka? 


Khilafah Pasti Tegak Lagi!

Kebayang banget kalo ntar Khilafah berdiri seperti dijanjikan Allah di surat An-Nur ayat 55, Khilafah akan menghimpun potensi kaum muslim yang super duper ruarrr biasa. Jalur-jalur laut strategis di dunia dikendalikan oleh kaum muslim lho. Kalo Khilafah berdiri, maka Khilafah akan mengendalikan selat Gibraltar di Laut Mediterania barat, Terusan Suez di Mediterania Timur, Selat Balb al-Mandab di Laut Merah, Selat Dardanelles, Selat Bosphorus, selat Hormus, dan Selat Malaka di Timur Jauh. Begitu juga dengan pengaturan kekuatan sumber daya alamnya. Dunia Islam mengendalikan cadangan minyak dunia (60%), boron (40%), fosfat (50%), perlite (60%), strontium (27%), dan tin (22%). Kuatnya penguasaan kaum muslim terhadap minyak pernah ditunjukkan pada embargo minyak di tahun 1973-1974. waktu itu negara-negara Arab ogah menyuplai minyak kepada Amerika. Akibatnya ekonomi Amerika langsung gonjang-ganjing. Rasain tuh.!

Potensi lain dari Khilafah yang keren banget adalah angkatan bersenjatanya. Menurut data dari CIA World Fact Book kalo dikumpulin angkatan bersenjata dari Mesir, Irak, Iran, Pakistan, dan Indonesia akan terbentuk kekuatan sebesar 162 juta personel. Luar biasa kan? Itu belum dari negeri muslim yang laen lho. Potensi angkatan bersenjata Amerika aja cuman 79 juta personel, kalah jauh banget. Apalagi Israel yang angkatan bersenjatanya cuman 3 juta personel, ya pasti langsung keoklah. Katanya mah nggak usah pake perang, pasukan Islam pipisin aja tu Israel, pasti kerendem. Wkwkwk…

Banyak banget potensi kaum muslim lainnya yang akan memastikan saat Khilafah berdiri nanti, Khilafah akan menjadi raksasa dunia. Karena itulah D'RISE setuju banget sama grup nasyid asal negeri Paman Sam, Soldier of Allah alias SOA, bahwa Khilafah saat ini seperti sleeping giant alias raksasa yang sedang terlelap. Cepat atau lambatnya Khilafah terbangun kembali tergantung pada seberapa kuat kita menggenggam syariat Islam ini, mempelajarinya, dan mendakwahkannya. Yup… tetep semangat. Khilafah will be back soon.![Isa]

Box

RAKSASA ABAD INI

Hap hap hap. Khilafah berpotensi untuk menjadi raksasa abad ini. The Pew Forum on Religion and Public Life dalam laporan penelitian berjudul Mapping The Global Muslim Population menyodorkan data bahwa jumlah populasi muslim dunia melonjak sampe 100% selama beberapa tahun ini. Kini 1 dari 4 penduduk dunia adalah seorang muslim. Total jumlah kaum muslim di dunia adalah sekitar 1,5 miliar jiwa. Potensi besar kan!!

Potensi SDM untuk menjadikan Khilafah sebagai sebuah adidaya dunia bisa kita lihat dari kiprah ilmuwan-ilmuwan jempolan saat ini. Dalam teknologi nuklir kita punya pakarnya seperti Massoud Ali Muhammadi (Iran), Shahram Amiri (Iran), dan Yahya Mashed (Mesir). 

Beberapa nama kaum muslim juga tercatat pernah memenangkan Hadiah Nobel. Diantaranya Abdus Salam, ilmuwan fisika dari Pakistan penerima Nobel Fisika tahun 1997. Trus ada Naguib Mahfouz penerima Nobel Sastra tahun 1988. Ada lagi Shirin Ebadi, perempuan pertama penerima Nobel Perdamaian pada tahun 2003. Mantap kan!! 

Dengan adanya Khilafah Islamiyah seluruh potensi kaum muslim akan melebur jadi satu dan kepemimpinan dunia akan berada di tangan Islam, seperti yang telah dijanjikan oleh Allah. Yup, khilafah just a matter of time![Isa]

Dimuat di Majalah Remaja Muslim Drise edisi 001

No comments

Powered by Blogger.