Virus Merah Jambu

Assalamu ‘alaikum Wr. Wb

Kak, saya ada rasa suka ke kakak tingkat. Saya tidak ingin pacaran dan belum siap menikah. Gimana ya menghilangkan virus merah jambu karena saya tersiksa karenanya. (Nad, Bandung)

Wa’alaikumussalam Wr. Wb

Dik Nid yang dirahmati Allah….Alhamdulillah kakak salut dengan keistiqomahan adik menghiasi diri dengan ketakwaan dan menghindari “pacaran”, karena pacaran merupakan kemaksiatan dan Allah melarang kita untuk melakukannya (QS. Al Isra’ 32).

Virus merah jambu bisa menyerang siapapun, dan dimanapun. Keberadaannya terasa menyenangkan bagi yang mengalaminya. Hati terasa berbunga-bunga penuh warna, hingga terkadang menghalalkan segala macam cara meskipun melanggar norma agama, seperti berpacaran. Tapi sebaliknya bagi seorang muslim yang memahami Islam dengan sempurna, virus merah jambu menjadikan seseorang terpenjara karena penderitanya memahami aktivitasnya tidak akan optimal dikarenakan tidak jarang waktunya tersita, tiap detik senantiasa terbayang wajah orang yang disukainya.

Dik Nid,…rasa suka sebenarnya adalah fitrah pada tiap manusia yang merupakan cerminan dari perasaan  mencintai, menyukai, dan simpati pada seseorang. Seseorang tidak berdosa jika memiliki rasa suka, simpati pada sosok karismatik  yang dikaguminya. Yang harus dilakukan adalah mengelola perasaan tersebut agar berjalan sesuai ketentuan Allah. Perasaan suka bisa muncul karena pernah berinteraksi atau seringnya bertemu. Perasaan itu akan semakin kuat jika ada pembangkit yang lain seperti mendengarkan love song, menonton sinetron cinta, membaca novel bernuansa merah jambu, dll. Agar virus merah jambu tidak semakin menyerang, maka yang harus kita lakukan adalah dengan menghindarkan diri dari hal-hal tersebut, seperti membatasi intensitas bertemu dengan orang yang disukai, hanya berinteraksi jika benar-benar ada kepentingan yang diperbolehkan, menghindari  love song, serta sinetron yang membangkitkan rasa cinta. Sibukkan diri dengan melakukan aktivitas-aktivitas positif, seperti mengikuti kajian keislaman, membaca buku ilmu pengetahuan, atau melakukan hoby menyenangkan yang bermanfaat. Baiklah dik Nid, selamat mencoba semoga berhasil menangkal virus merah jambu.[]

di muat di majalah remaja islam drise edisi 08