Header Ads

Bencana Obama

Malang banget nasib bangsa Indonesia. bencana susul menyusul menimpa negeri ini. Bencana yang terjadi pun nggak tergolong bencana kecil. Di Mentawai ada tsunami, di Yogyakarta ada erupsi gunung Merapi, dan di Wasior ada banjir bandang. Walaupun udah sedikit mereda ternyata kondisi korban bener2 memprihatinkan. Pada Rabu (17/11) Pemkab Sleman mencatat telah ada 209 warganya yang tewas karena erupsi Merapi. Sementara itu untuk bencana tsunami di Mentawai hingga tanggal 7 November 2010 BNPB mencatat ada 447 korban meninggal dunia, 56 orang hilang, 173 orang luka berat, dan 325 orang luka ringan. Belum lagi yang di Wasior. Selain korban jiwa, bencana ini juga menimbulkan kerusakan material dan tempat tinggal yang parah. Melumpuhkan perekonomian, pendidikan, serta berbagai aspek kebutuhan vital masyarakat. Semoga Allah memberikan kekuatan dan kesabaran kepada kita semua dalam menghadapi ujian dan tantangan ini.

Bencana yang ada ini pun nggak boleh kita diamkan aja lho. Kita wajib segera melakukan muhasabah alias introspeksi diri. Karena bisa jadi bencana yang ada adalah teguran dari Allah agar kita kembali kepada ketaatan kepadaNya.
Muhasabah yang mesti dilakukan bukan cuman muhasabah secara individual, tapi juga muhasabah secara massal. Yang nggak kalah pentingnya adalah negara kita yang sampe sekarang masih mengabaikan syariat Allah mesti segera bertobat, dan wujud nyata dari tobat itu adalah dengan menerapkan Islam secara menyeluruh dalam berbagai bidang. Menghentikan segala bentuk kezaliman dan campur tangan asing atas negeri kita, dan berusaha mensejahterakan rakyat. Sayangnya kayanya yang model begitu bakal susah banget dilakuin negara kita. Buktinya liat ajah, saat bencana sedang rame di negeri ini, penguasa malah menambah bencana dengan menyambut kedatangan presiden negara penjajah, Barrack Obama. Kan kacau banget.
Setelah sempat tertunda sampe dua kali. Akhirnya Obama jadi juga datang ke Indonesia pada tanggal 9 sampe 10 November yang lalu. Tujuannya yang utama adalah ingin menjalin kerjasama kemitraan komprehensif dengan Indonesia. Menurut Pak Ichsanuddin Noorsy yang pengamat kebijakan publik kesohor itu, kemitraan komprehensif tu sama aja dengan penyerahan kedaulatan. Karena kalo udah pake kata “komprehensif” tandanya ya “semua” bidang bakal dikerjasamakan. Sementara itu dalam hubungan antara Indonesia-Amerika yang ada pastilah bukan hubungan yang setara dan adil, melainkan hubungan dominasi, Amerika pasti akan lebih tinggi daripada Indonesia dan akan mendikte Indonesia, dari taun jebot juga udah begitu. Nah artinya kedatangan Obama pasti akan memperparah bencana yang terjadi di Indonesia. Selain bencana alam, terjadi juga bencana penjajahan yang nggak kalah kejamnya. Cuma bedanya bencana penjajahan ini nggak kerasa dan nggak keliatan.

Lebay
Nggak ngerti apa yang sebenernya terjadi dengan bangsa ini. Kayaknya kalo ada orang Amerika yang dateng kok banyak orang yang jadi lebay. Yang paling duluan lebay ya pemerintah. Pada hari yang sama dengan kedatangan Obama sebenernya datang juga presiden Rumania lho, tapi kayaknya sikap pemerintah nggak seheboh dengan kedatangan Obama. Media juga nggak heboh2 amat dengan kedatangan presiden Rumania itu. Malahan saat presiden Rumania mau pidato eh malah mati lampu (idih malu). Tapi liat aja kalo presiden Amerika yang dateng, persiapan dan pengamanannya gila-gilaan kan. Waktu Josh Bush Junior datang juga udah begitu. Sekarang saat Obama datang lalu lintas lumpuh (D’Rise ngerasain sendiri lho), jalan tol jadi macet gara2 ngasih jalan buat Obama, semua orang mesti ngalah buat ngeduluin Obama. Trus yang paling bikin empet banget itu waktu denger SBY nyebut Obama dengan sapaan “yang mulia”, waduh keliatan banget karakter ‘jongosnya’. Trus aroma penjajahannya tu kentara banget saat secret service Obama berlaku sewenang-wenang seolah-olah mereka yang menguasai bandara Halim Perdana Kusumah.

Ternyata kaum intelektualis nggak kalah lebay juga lho. Saat Obama berpidato di hadapan para mahasiswa di Balairung UI semua kehormatan negeri ini seolah-olah kita serahkan dengan tangan terbuka cuman gara-gara Obama pinter ngomong sate, bakso, nasi goreng, trus bilang pulang kampung, bilang assalamualaikum, dll. Semua orang ketawa, padahal bentar lagi dia yang akan merampok harta kekayaan alam tanah kita sampe nggak bersisa. Dia yang akan membuat kita dan keluarga kita miskin tujuh turunan. Padahal dia itu penjajah yang jelas-jelas menjajah tanah kita, tapi kita malah tertawa bersamanya, bener-bener nggak masuk akal. Padahal dia yang membunuhi saudara-saudara kita di Afganistan dan Irak. Padahal dia yang selalu mendukung penjajahan Israel atas tanah Palestina. Coba kita bayangin kalo kita jadi mereka, saudara sesama muslim malah bermesraan dengan pembunuh dan perampok. Astagfirullah, apa yang terjadi pada kaum muslim? [Isa]
di muat di majalah remaja islam drise 10

No comments

Powered by Blogger.